Wednesday, July 24, 2013

Cara Mengatasi Program Error pada Komputer Windows



Program yang error telah menjadi hal yang tak terpisahkan dari aktivitas berkomputer. Dalam kondisi error yang ringan, biasanya kita cukup membuka Task Manager dengan kombinasi tombol Alt+Ctrl+Delete, kemudian End Task pada program bersangkutan yang ditandai dengan status Not Responding pada tab Applications. Tetapi, untuk tahap error yang lebih parah, terkadang program tersebut tidak tercantum pada tab Applications. Beberapa contoh yang paling umum terjadi, kita baru saja coba menjalankan sebuah program—misalkan browser—tetapi setelah bermenit-menit berlalu program tersebut tidak juga terbuka, sementara ketika kita coba mengeklik exe bersangkutan sekali lagi tetap tak ada reaksi. Hal demikian biasanya terjadi karena komputer baru menyala dan sistem belum berjalan secara stabil, atau terlalu banyaknya jendela yang dibuka sehingga sistem menjadi sibuk. Dan karena program belum benar-benar aktif—meskipun exe-nya telah aktif—maka program tersebut tidak akan terlihat pada tab Applications ataupun bar di bagian bawah layar komputer.
Cara untuk mengatasi program error dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas ialah dengan mematikan kembali exe dari program bersangkutan. Ikuti langkah-langkah berikut.
1. Aktifkan Task Manager dengan kombinasi tombol Alt+Ctrl+Delete.
2. Berpindah pada tab Processes.
3. Pada tab Processes Anda akan melihat banyak nama-nama exe yang tengah berjalan. Tujuan kita adalah menemukan exe dari program yang tengah error kemudian mematikannya. Berhati-hatilah untuk tidak sembarangan mematikan exe yang tidak Anda kenali fungsinya. Apabila Anda telah berhasil menemukan exe dari program yang sedang error, bidik dan kemudian End Process.
4. Anda akan melihat sebuah jendela Task Manager Warning yang meminta konfirmasi Anda. Klik Yes jika Anda sudah yakin.
Sampai di sini, semestinya program bersangkutan telah berhasil dimatikan, jika Anda melakukannya dengan benar. Untuk coba kembali menjalankan program, silakan klik exe tersebut kembali seperti biasa.
Tutorial singkat ini juga dapat diterapkan pada Anda yang mungkin sering berhadapan dengan masalah program modem yang lengket di layar begitu modem dicolokkan ke USB port.
2L, 2013

Sunday, July 21, 2013

Cara Membuat Subjek Berkedip



Subjek berkedip merupakan salah satu trik yang suka digunakan oleh para blogger guna menarik perhatian pengunjung untuk membaca isi tersebut. Untuk membuat subjek demikian, sangatlah mudah. Anda cukup menyelipkan kode HTML <blink> di awal subjek, dan </blink> di akhir subjek. Perhatikan gambar berikut:




Subjek tersebut adalah “Shinigami’s Eyes”, dan karena telah diselipkan kode HTML, subjek tersebut nantinya akan terlihat berkedip. Anda tak perlu khawatir nantinya kode HTML juga akan ikut terlihat, karena begitu Anda menerbitkannya, kode tersebut tak akan terlihat lagi dari luar.

Mendeteksi Keberadaan Plagiator



Adalah CopyScape, sebuah situs sederhana yang dapat membantu Anda untuk mendeteksi link para plagiator yang telah mencuri konten blog Anda. Cara kerjanya sangat sederhana.
1.     Kunjungi: www.copyscape.com.
2.     Masukkan alamat blog Anda.
3.     Klik “Go”.
Jika ada blogger lain yang menerbitkan postingan yang serupa postingan di blog Anda, maka CopyScape akan memerlihatkannya kepada Anda. Jika tak ada hasil yang ditemukan, berarti postingan blog Anda masih belum pernah dicuri. Memang benar, Anda tak mungkin mengetahui lokasi dunia nyata sebenarnya dari si plagiator, namun setidaknya dengan mengetahui keberadaannya di dunia maya, Anda dapat berinteraksi dengannya untuk sekadar menasihati ataupun menegur secara halus.
 

Kita Semua Harus Hi-tech



Teknologi telah banyak memudahkan manusia dalam berbagai hal. Sebut saja mengetik, dulu kita semua harus mengetik dengan mesin tik ber-keyboard super keras, mengganti pita, dan juga menggeser-geser letak kertas. Belum lagi ketika salah ketik, mungkin kita terpaksa mengetik ulang dari awal. Berbeda dengan zaman modern, kini kita dapat mengetik dengan komputer--program MsWord--di mana kita tak perlu lagi takut akan salah ketik, juga bebas memilih beragam ukuran, warna, serta jenis font, dan ratusan menu lainnya.

Kita semua harus hi-tech, tak peduli pria, wanita, muda dan tua. Berdasarkan apa yang terlihat, terkadang mungkin banyak di antara masyarakat kita  kesulitan mengoperasikan barang-barang teknologi, dan umumnya dengan alasan yang klasik, yakni sudah tua--di atas empat puluh tahun, lima puluh tahun, enam puluh tahun--atau karena berjenis kelamin perempuan, seolah kalau perempuan itu sudah ditakdirkan tidak lebih hi-tech dari pria. Padahal, asumsi tersebut jelas tidak benar.

Penulis memiliki beberapa cerita menarik. Penulis akan terlebih dulu bercerita tentang cerita yang pernah dibaca beberapa tahun lalu.

Ada seorang pemuda, ketika ia kebetulan bertandang ke rumah kerabatnya yang dipanggil tante, ia melihat tante itu sedang ber-chatting ria di depan komputer. Dalam hati, ia merasa salut dengan tante itu. Hatinya sedikit tergerak juga untuk mengajari ibunya.

Pemuda itu berpikir, alangkah baiknya seandainya ibunya juga dapat chatting seperti si tante. Tapi apa yang terjadi?! Ternyata ini benar-benar bukan sebuah cerita motivasi! Di akhir tulisan itu, si penulis menuliskan ia tak jadi mengajari ibunya. Lho, kok? Alasannya?

Hmm... Pemuda itu menuliskan sederet alasan yang intinya meremehkan ibu sendiri; tidak pintar, mustahil mampu menguasai teknologi, dan hanya buang-buang waktunya saja.

Dari cerita itu penulis berpikir, oh, pantas saja ibu pemuda itu tak se-hi-tech tante yang dijumpainya, karena belum apa-apa saja pemuda itu sudah meremehkan ibunya, bahkan tidak coba memberikan kesempatan. Ironisnya, justru memublikasikan 'kebodohan' ibu sendiri di dunia maya.

Padahal, usia tak menjadi hambatan siapa pun untuk belajar mengoperasikan teknologi. Penulis mengenal banyak lansia yang sangat hi-tech bermain FB, Twitter, dan lainnya. Bahkan, ada lagi yang tidak sekadar mampu mengoperasikan Opera Mini--aplikasi browser untuk ponsel--tetapi juga mampu memodifikasi tampilan Opera Mini itu, seperti mengubah splash screen, atau foto-foto pada speed dial. Jujur, itu tidak tergolong pekerjaan mudah!

Sedikit cerita tentang mama penulis, yang di usianya yang telah mencapai kepala enam, masih mampu mengoperasikan BB, FB, dan juga Wechat. Berkat mengenal teknologi jugalah, Mama kini dapat kembali saling sapa serta kirim-kiriman foto dan audio dengan kerabat kami yang tinggal di Tiongkok. Padahal, sebelumnya kami dan kerabat itu bahkan bisa dikatakan sudah nyaris putus kontak.

Soal perempuan yang 'ditakdirkan' gaptek, jelas penulis juga tidak setuju. Buktinya?! Tak perlu banyak cerita, dan ini fakta, bahwa editor yang selama ini telah membantu proses penerbitan buku-buku penulis yang bertemakan komputer/internet adalah seorang perempuan!

Jadi, kesimpulannya, tak ada seorang pun di antara kita yang memiliki alasan untuk berstatus gaptek. Kuncinya adalah kita semua harus belajar mengenal teknologi. Percayalah, teknologi akan membuat hidupmu lebih berwarna. Akan ada banyak kegembiraan serta peluang baru yang diperoleh. Semoga!

2L, 2013

Saturday, July 20, 2013

Penyebab dan Solusi BlackBerry Panas

Pernah ada yang bertanya kepada penulis, mengapa BlacBerry-nya panas sekali, padahal baru dibeli. Baterainya habis dalam dua jam! Yup, rasanya tentu menyedihkan, ketika kita baru memberi sebuah barang baru, ternyata barang itu rusak.

Apabila mungkin di antara Anda ada yang mengalami hal serupa, pada postingan kali ini penulis akan coba menjelaskan kepada Anda beberapa penyebab BB mudah panas, kemudian baterai cepat habis, serta solusinya.

Umumnya, ada empat hal yang menyebabkan BB Anda panas dan cepat lowbat.

Pertama, memori Penyimpanan Aplikasi Anda sudah penuh, seiring pemakaian beberapa hari--umumnya satu sampai tujuh hari. Ciri-cirinya, respon BB menjadi lambat. Solusinya adalah segeralah reboot dengan copot baterai atau gunakan aplikasi Advance OS and LED. Bila masalah masih berlanjut, coba uninstall beberapa aplikasi atau tema yang tak terpakai.

Kedua, bluetooth atau wi-fi dalam kondisi aktif. Solusinya sederhana, matikanlah keduanya bila sedang tak dibutuhkan.

Ketiga, terlalu banyak akun jejaring sosial yang terintegrasi dengan Umpan Sosial, sehingga BB Anda bekerja keras untuk menampilkan update dari akun-akun bersangkutan. Solusinya adalah melepas beberapa atau seluruh akun yang terintegrasi. Masuk ke Umpan Sosial, tekan lambang BB, pilih Opsi, masuk ke Aplikasi Terintegrasi, lepaskan centang-centang di dalamnya, kemudian simpan perubahan.

Keempat, BB Anda sedang dalam jaringan 3G atau 3G dan 2G. Solusinya adalah ubahlah menjadi hanya 2G. Masuk ke Opsi, Jaringan dan Koneksi, Jaringan Seluler, kemudian pilih 2G pada bagian Mode Jaringan. Bila masalah masih berlanjut, coba ganti operator lain yang lebih berkualitas.

Semoga bermanfaat!