Monday, April 21, 2014

Fire Flame Effect dengan Photoshop

Berilah kejutan kepada mereka yang melihat foto Anda, di mana kini Anda terlihat sebagai sesosok manusia api yang berkobar terang. Tentu, Anda tak harus benar-benar membakar diri untuk kemudian meminta seseorang menjepretnya, karena kita cukup menerapkan efek fire flame dengan Photoshop. Satu hal unik dari tutorial menerapkan efek fire flame, terlepas dari rumus yang diterapkan, kreativitas juga berpengaruh dengan kualitas akhir yang diperoleh.



Tutorial

1

Jalankan Photoshop. Buka foto yang akan diberikan efek fire flame. Pada tutorial ini, penulis menggunakan foto dari seorang pegulat yang tengah bertelanjang dada.


2

Ketik Ctrl+M untuk membuka Curves. Sesuaikan kurva dengan mengikuti pola curva di bawah. Ketik Enter untuk menerapkannya. Foto akan terlihat sedikit lebih terang dari sebelumnya.


3

Klik Filter > Artistic > Neon Glow. Jika setelah klik Filter Anda tidak menemukan Artistic, carilah dari Filter Gallery. Beri angka 17 untuk Glow Size, dan 14 untuk Glow Brightness. Secara default Grow Color adalah biru. Biarkan saja. Klik OK bila sudah selesai.



4

Terapkan Desaturate pada foto dengan Ctrl+Shift+U. Foto kini menjadi hitam-putih.


5

Klik Image > Adjustments > Brightness/Contrast. Penulis memaksimumkan level keduanya. Namun, tak ada penerapan mutlak untuk step ini, mengingat bedanya kondisi foto masing-masing. Tujuan kita hanya memberi kekontrasan antara objek dan latar.



6

Ketik Ctrl+J untuk menduplikasi layer Background. Secara default layer baru ini bernama Layer 1.



7

Masih pada Layer 1, klik Filter > Stylize > Glowing Edges. Jika pada menu Filter atau Stylize tak ada, cari dari Filter Gallery. Beri angka 2 untuk Edge Width, 8 untuk Edge Brightness, dan 4 untuk Smoothness. Klik OK.



8

Ubahlah mode dari Layer 1 menjadi Screen.



9

Aktifkan Smudge Tool. Tool ini tidak memiliki shortcut, jadi carilah di Toolbar. Pada control bar, beri nilai kurang-lebih 70 untuk Strength. Jika sudah, gunakan tool untuk menarik tepi-tepi objek ke arah atas, menyerupai kobaran api.





10

Beri filter Gaussian Blur dengan klik Filter > Blur > Gaussian Blur. Radius dengan nilai 1.1 pixel. Klik OK.




11


Beri lagi filter Lens Flare dengan klik Filter > Render > Lens Flare. Gunakan Lens Type 35mm Prime, Filter ini berwujud seberkas cahaya yang posisi serta ukurannya dapat Anda atur sendiri. Anda juga boleh memberi lebih dari satu Lens Flare.



12

Selanjutnya, klik Image > Mode > Grayscale. Sebuah jendela akan muncul. Konfirmasi untuk Flatten, dan Discard. Filter Lens Flare yang sebelumnya kita tambahkan akan menjadi senada dengan objek lain, diikuti menyatunya semua layer menjadi satu.


13

Setelah sebelumnya foto diubah menjadi Grayscale, sekarang ubah lagi menjadi Indexed Color. Caranya hampir sama, klik Image > Mode > Indexed Color. Anda tidak akan melihat perubahan apa pun dari foto. Namun, biarkan saja dan lanjutkan tutorial ini.


14

Kembali ubah mode foto. Klik Image > Mode > Color Table. Sebuah jendela akan muncul. Ubah bagian Table menjadi Black Body. Klik OK.



15

Anda tentu gembira setelah penerapan step 14 sebelumnya. Benar, efek fire flame telah berhasil diterapkan! Silakan simpan hasil kerja Anda dengan Ctrl+S atau Ctrl+Shift+S.


Tips: Sedikit tambahan. Bila Anda ingin menyimpan foto sebagai JPEG—agar kompatibel dibuka dari berbagai gadget—ubah Indexed Color menjadi RGB Color terlebih dulu. Klik Image > Mode > RGB Color.



2L, 2014