Wednesday, November 11, 2015

Mengantisipasi Berakhirnya Dukungan Chrome bagi Windows XP



Setelah berakhirnya masa Windows XP sejak 8 April 2014 untuk menerima dukungan keamanan Microsoft, diyakini bahwa OS tersebut akan menjadi target utama para hacker dalam menjalankan aksi. Tak mengherankan, bersebab masih banyaknya pengguna—atau calon korban—yang tetap berpuas diri pada OS tersebut, dan mungkin juga oleh sebab terkendala pada hardware yang kurang memadai.

Dengan asumsi internet menjadi sarang dari sejumlah virus yang disebarkan para hacker, maka sangat disarankan bagi para pengguna Windows XP untuk memilih browser yang aman dan masih mendapatkan dukungan berupa update dari pengembang. Adapun beberapa browser yang akrab, seperti Firefox, Opera, atau Chrome dari Google.

Namun, baru-baru ini dikabarkan kalau Chrome juga akan segera menghentikan dukungannya kepada Windows XP, tepatnya pada April 2016. Kabar tersebut diterbitkan pada blog resmi Google, dengan kutipan sebagai berikut: Mulai April 2016, Chrome tetap akan bisa berjalan di platform tersebut (Windows XP dan juga Vista), namun update keamanannya tidak diberikan lagi.

Dengan demikian, penting bagi pengguna Windows XP untuk mengetahui kabar ini, dan mulailah melakukan beberapa persiapan agar tetap aman dan nyaman bekerja dengan komputer yang bersistem operasi lawas tersebut. Adapun beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan, bila ada di antara Anda yang biasanya terbiasa menggunakan Chrome, memiliki banyak data seperti bookmark atau riwayat tertentu pada software tersebut, mulailah memindahkannya pada browser lain yang masih tetap memberi update keamanan, dan biasakanlah diri dengan browser selain Chrome.

Apabila ada yang masih tetap ingin menggunakan Chrome, itu tidak menjadi masalah dan sesuai yang disebutkan Google pada kutipan di atas, Chrome tetap bisa berjalan. Sebagai alternatif, bekalilah komputer dengan anti virus yang kuat, serta selalu rutin melakukan update. Hindari berselancar pada situs-situs yang cenderung menjadi sarang penebaran virus, semisal situs pornografi, software bajakan, atau yang senadanya.

Tetapi, akan sangat baik bila Anda mempertimbangkan untuk melakukan upgrade OS, minimal ke Windows 7. Dan untuk melakukan hal itu, pastikanlah processor Anda setidaknya memiliki kemampuan kecepatan 2 GHz, RAM 3 GB, lalu sisa ruang pada harddisk sekitar 20 sampai 50 GB. Ini standar dari kacamata pribadi penulis, di mana apa yang lebih diprioritaskan ialah tetap dapat bekerja secara nyaman tanpa terkendala oleh masalah lambatnya booting atau respons komputer dalam menjalankan perintah pengguna. Kalau dari pihak Microsoft sendiri, standar yang dicantumkan adalah standar yang paling sederhana. Anda bisa membacanya di sini.

*

2L, November 2015