Bagi yang hobi atau sedang tahap
belajar membuat video game atau video animasi, ketika dalam proyek tersebut
kita melibatkan tokoh-tokoh manusia yang berdialog, tentu ada yang kurang
apabila kita tidak menambahkan efek dubbing suara manusia. Namun, untuk
menambahkan efek suara manusia, tentu bukan perkara mudah. Umumnya kita membutuhkan
seorang voice actor dan jelas akan ada biaya tambahan. Kalaupun kita memiliki
banyak kenalan yang berkenan sukarela menjadi voice actor, peran seorang voice
actor itu tetap saja tidak mudah, butuh pengalaman agar memeroleh hasil yang maksimal
dan cocok dengan tokoh yang diisikan suara. Ketika hasil kurang optimal,
keberadaan efek dubbing suara manusia pada sebuah video game/animasi mungkin
justru menciptakan suatu image buruk.
Sebagai pemula yang baru menjadi
pengembang video game/animasi, alternatif yang dapat dicoba untuk menambahkan
efek dubbing suara manusia ialah menggunakan software Microsoft Talk It!. Anda dapat
mencari software tersebut dengan mesin pencari Google.
Cara kerja Microsoft Talk It!
terbilang sederhana. Kita cukup mengetikkan teks dari dialog yang diinginkan,
sesuaikan bahasa—mendukung bahasa Inggris dan Spanyol—lalu klik tombol Talk It!
Yang berada di bawah, maka secara otomatis software pun akan membacakan dialog
bersangkutan.
Selain mendukung dua bahasa,
Microsoft Talk It! juga menyediakan 20 personalitas suara (tema) yang
memungkinkan kita untuk memilih sesuai kebutuhan, juga opsi untuk menyesuaikan
tinggih-rendah nada (Pitch), serta cepat-lambatnya kecepatan (Speed) dalam
membacakan dialog, maupun opsi-opsi tingkat lanjut seperti Pitch Quality dan
Vocal Effort. Dengan demikian lengkapnya opsi yang tersedia, kalaupun pada
personalitas (Perconality) kita tidak menemukan pilihan suara domba (sheep),
kita dapat mengkustomisasinya sendiri. Tergantung kreativitas!
Penulis sendiri beberapa saat
lalu menggunakan Microsoft Talk It! untuk menciptakan suara domba dalam sebuah
video singkat, meskipun tentu saja rasanya tak perlu diperdengarkan di sini. Namun,
Anda bisa mendengarnya melalui sebuah demo video game versi beta yang juga penulis
kerjakan dengan Microsoft Talk It! Di awal 2015. Berikut videonya:
Microsoft Talk It! 100% bekerja
dengan mengandalkan fitur text-to-speech yang ada pada komputer Microsoft
Windows. Fitur ini biasa juga bekerja pada software bawaan seperti Microsoft
Narrator yang ditujukan kepada para penyandang tunanetra. Untuk itu, hanya
komputer sehat dengan kemampuan text-to-speech yang bekerja baiklah yang dapat
menggunakan software dengan tampilan skin ungu ini. Tak perlu penanganan
khusus. Anda boleh mencobanya dulu.
Sedikit kekurangan dari Microsoft
Talk It!, software ini hanya mampu membacakan dialog, namun tidak dapat
mengkonversi bunyi itu menjadi file seperti MP3 atau AMR untuk diaplikasikan
dalam berbagai kepentingan. Jadi, Anda membutuhkan software yang dapat
merekam setiap suara yang dikeluarkan komputer menjadi sebuah file. Anda boleh mencoba Audacity yang cukup banyak direkomendasi.
2015, 2L