Smartphone saya konon lebih
canggih, ukuran layarnya pun lebih besar dari yang sebelumnya. Tapi…, mengapa
tampilan foto dan teksnya justru menjadi lebih kecil?!
Pernahkah
Anda menanyakan pertanyaan seperti yang di atas? Atau…, minimal pernahkah
sekadar merasa heran dan memikirkannya dalam hati? Hal tersebut wajar terjadi.
Beberapa pengguna mungkin menjadi kecewa, sudah habis uang banyak untuk membeli
smartphone canggih, ternyata tetap saja smartphone lama memiliki tampilan yang
lebih bagus—dengan asumsi suatu objek yang ditampilkan dalam ukuran semakin besar
semakin bagus. Di balik semua itu, sebenarnya tak seburuk yang dipikirkan.
Semua ada penjelasannya.
Pertama,
perlu diketahui bahwa setiap objek yang muncul pada sebuah layar—tak peduli
foto atau teks—dibangun dengan apa yang biasanya kita sebut sebagai pixel—butiran-butiran
warna-warni yang berukuran kecil. Dan umumnya masing-masing smartphone memiliki
jumlah pixel yang berbeda-beda pada layarnya yang juga memiliki ukuran bervariatif.
Semakin canggih serta berkualitasnya sebuah smartphone, maka jumlah pixel yang
dimiliki pun semakin banyak, walau ini tidak mutlak. Ukuran serta jarak antar-pixel
yang dimiliki masing-masing smartphone juga bisa saja berbeda. Ada yang agak
kasar (besar/lebar), yang halus, dan bahkan sangat halus (kecil/rapat),
tergantung dari bagaimana besarnya layar yang akan memuat keseluruhan dari
jumlah pixel yang ada.
Contoh,
ada dua buah smartphone dengan jumlah pixel yang sama, yaitu 1280 x 720 (tinggi
layar x lebar layar). Smartphone A memiliki layar sebesar 6 inci, sementara B
memiliki layar sebesar 5 inci. Bersebab B memiliki layar yang lebih kecil, maka
ketika jumlah pixel 1280 x 720 terisi ke dalam layar, pixel menjadi lebih kecil
dan rapat dibanding ketika berada pada layar 6 inci.
Dengan
memahami cara kerja pixel pada layar, kita kembali pada masalah pertanyaan di
awal tulisan ini. Setiap objek dibangun berdasarkan jumlah pixel tertentu.
Misalkan tinggi dari sebuah huruf “A” yang tampil pada sebuah aplikasi terdiri
dari 10 pixel, atau tinggi dari sebuah foto terdiri dari 600 pixel, maka dengan
sistem dan setting yang sama jumlah pixel itu akan tetap berlaku pada setiap
smartphone. Dan oleh sebab ukuran serta jarak per pixel pada setiap smartphone
itu berbeda, mata akan menangkap objek yang ditampilkan berbeda ukuran.
Kita
kembali membandingkan dua buah smartphone yang berbeda. Smartphone A adalah
smartphone yang lebih canggih dan mahal, mengusung layar sebesar 5 inci serta
jumlah pixel 1920 x 1080, sedangkan B adalah smartphone model lama, hanya mengusung
layar sebesar 3 inci serta jumlah pixel 640 x 360. Ketika sebuah foto yang
tingginya terdiri dari 600 pixel ditampilkan pada smartphone B, itu sudah
hampir setinggi satu layar dengan jumlah 640 pixel. Sementara bila ditampilkan
pada smartphone A, 600 pixel bahkan tidak 1/3 dari jumlah 1920 pixel dari total
tinggi satu layar. Kita dapat membayangkan, antara foto yang tampil hampir
setinggi layar 3 inci (ukuran diagonal) dan foto yang tampil tidak sampai 1/3 layar
5 inci (ukuran diagonal), mata akan menerjemahkan yang mana satu ditampilkan
lebih besar?
Benar!
Smartphone model lama berhasil menampilkan foto dengan ukuran lebih besar
dibanding smartphone yang canggih serta mahal! Kondisi yang sama juga berlaku
pada ‘misteri’ teks yang terlihat lebih kecil ketika berada pada smartphone
canggih.
Hal
yang menjadi kejanggalan berikutnya adalah bila ternyata objek terlihat lebih
besar pada smartphone model lama, lantas apa kelebihan dari jumlah pixel banyak
yang diusung smartphone model baru? Kelebihannya jelas banyak. Semisal ketika
kita sedang menjalankan suatu video atau game dan lain sebagainya, tampilan
smartphone dengan layar ber-pixel banyak akan lebih lembut atau halus, oleh
sebab butiran-butiran pixel yang membentuk suatu objek ukurannya lebih kecil
dan rapat, sekaligus terdiri dari jumlah yang lebih banyak. Soal foto dan teks
yang mengecil, biasanya dipengaruhi oleh aplikasi atau setting yang diterapkan.
Kita dapat mengatasinya dengan mengubah setting pada masing-masing aplikasi,
walau tidak semua aplikasi menyediakan fitur demikian.
*
Lea Willsen
25
Maret, 2015
No comments:
Post a Comment